Jumat, 26 Juli 2013

Kakek Pelaut dan Profesor Tua

Ada kisah mengenai pelaut tua dan seorang professor. Ini terjadi di zaman ketika orang orang masih bepergian dari satu Negara ke Negara lain menggunakan kapal laut, sebelum era penerbangan murah seperti zaman sekarang. Profesor ini hendak pergi dari Sidney ke San fransisco utk memberikan kuliah tamu.
Pada malam pertama di atas kapal, usai bertolak dari Sydney, Profesor barusan mendapat makan malam luar biasa menyenangkan di aula perjamuan, lalu ia pergi ke dek untuk menghirup udara segar laut. Ketika berjalan di dek, ia melihat seorang pelaut tua yg tengah bersandar di pinggiran kapal, menatap ke samudra di bawahnya.
Ia memutuskan untuk bercakap cakap dgn pelaut ini, karena meski kelihatannya pekerjaan sebagai pelaut ini sederhana, namun pria ini pasti telah mengarungi samudra selama waktu yg sangat lama. Pasti ia telah mempelajari sesuatu yg berguna. Professor selalu ingin meningkatkan limpahan pengetahuannya yang ia pikir sebagai makna hidupnya. Ia menghampiri pelaut itu dan berkata,” Pak tua, sudah berapa lama Anda melaut?”

Pelaut menjawab,” Sejak masih bocah, sekitar umur tiga belas,” Luar biasa!” kata Profesor,”Anda pasti tahu bahwa di lautan yg kita arungi ini ada begitu banyak kehidupan. Sebagai pelaut yg telah banyak makan asam garam, Anda pasti pakar dalam ilmu biologi kelautan, mengenai semua hewan yg menggantungkan hidupnya pada samudra di bawah kita ini, berikut semua arus dan terumbu karangnya. Mari kita berbincang mengenai oceanologi, ilmu kelautan.”

Pelaut bingung,” Haa? Emang laut ada ilmunya?
Apa?! “seru professor,” bertahun tahun di laut ANda tidak pernah membaca buku atau belajar mengenai isi samudra di bawah Anda?”

Kamis, 13 Juni 2013

Beternak Kelinci dan Keuntungannya

PENDAHULUAN

Permintaan produk peternakan terus meningkat sebagai konsekuensi adanya peningkatan jumlah penduduk, bertambahnya proporsi penduduk perkotaan, pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang perlunya makanan yang berkualitas dan bergizi serta adanya dukungan membaiknya pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Disisi lain peternakan belum mampu menyediakan produk daging dan susu untuk memenuhi permintaan konsumen dan industri, sehingga berakibat ketergantungan terhadap impor yang semakin besar.

Strategi Pengembangan Ternak Kelinci Mendukung Agribisnis Peternak : Dukungan KebijakanSaat ini rata-rata konsumsi daging secara nasional masih rendah yaitu kurang dari 2 kg/kapita/tahun dan diperkirakan akan mencapai 3 kg/kapita/tahun sehingga peningkatan konsumsi dan peningkatan penduduk akan memerlukan pasokan sapi potong sekitar 1,5 juta ekor per tahun.

Pangan hewani (daging, telur dan susu) mutlak diperlukan tubuh karena protein yang terkandung didalamnya memiliki asam amino esensial dan tidak dapat digantikan sumber lain karena berfungsi membangun struktur pertumbuhan, bio katalisator, buffer dalam cairan tubuh, penyangga penyakit/racun, sumber hormon dan energi. Sehingga penyediaannya dianggap sebagai “agent of develompment” bagi  pembangunan bangsa baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang. Untuk itu pemerintah telah menetapkan pangan hewani sebagai salah satu unsur sembilan bahan pokok (sembako) yang berarti produk peternakan menjadi komponen penting bagi kehidupan masyarakat. Sesuai dengan tugas/fungsi subsektor peternakan sebagai bagian integral dalam pembangunan ekonomi nasional yang berperan penting dalam penyediaan protein hewani, lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi wilayah untuk itu diperlukan strategi guna meningkatkan populasi ternak. Sebagai upaya untuk meningkatkan populasi dan mengoptimalkan produktivitas ternak perlu dikembangkan suatu sistem pertanian yang diarahkan untuk mentransformasikan pertanian tradisional menjadi usaha agribisnis yang tangguh. Salah satu usaha agribisnis yang memiliki potensi untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan agribisnis ternak kelinci.

Pengembangan usaha ternak kelinci merupakan salah satu terobosan karena merupakan pengembangan usaha peternakan tanpa harus membuka lahan baru. Keuntungan yang diperoleh adalah sinergi produksi ternak dan kulit ternak dalam suatu hamparan yang terbatas.

Senin, 10 Juni 2013

Susu Pengganti Untuk Anak Kelinci

Terkadang keadaan tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan. Begitupula dalam beternak kelinci, seringkali kita menemukan suatu kondisi yang mengharuskan kita untuk berbuat lebih agar kelinci-kelinci yang kita pelihara dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik dan sehat.
Dalam keadaan normal, anak kelinci tidak memerlukan susu pengganti ataupun susu tambahan. Air susu yang dihasilkan oleh sang Induk sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh anak kelinci tumbuh dengan sehat. Yang diperlukan hanyalah memberikan makanan kelinci yang baik dan cukup nutrisi agar induk kelinci dapat memproduksi air susu yang sesuai dengan kebutuhan anak-anaknya.
susu pengganti anak kelinci
Namun seperti telah saya singgung dalam beberapa postingan di blog ini, kelinci juga mempunyai sifat yang berbeda-beda. Tidak semua kelinci betina dapat menjadi indukan yang baik dan pandai merawat anak (indukan yang terbukti tidak pandai merawat anak sebaiknya disingkirkan dari program pembudidayaan). Terkadang kita juga akan menemukan indukan yang stress setelah melahirkan, ataupun indukan yang mati karena sebab tertentu sesaat setelah melahirkan. Hal-hal ini membuat anak-anak kelinci menjadi terabaikan dan tidak mendapatkan perawatan.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan jika menghadapi situasi seperti ini :

Jumat, 07 Juni 2013

The Billionaire: Top Secret

Top Secret Poster

Siapa sangka cemilan rumput laut bisa dijadikan lahan bisnis ’basah’ sama seperti habitat rumput laut yang basah-basahan dilaut. Cemilan rumput laut goreng yang populer dikalangan etnis tionghoa di thailand ini kemudian bisa mendunia melalui tangan seorang pemuda yang membuatnya jadi seorang billionaire (milyuner).

Ya kali ini GTH salah satu perusahaan perfilman Thailand mengeluarkan debut film remaja berikutnya. Namun ini bukan sembarang film remaja berbau komedi romantis yang biasa diproduksi oleh perusahaan tersebut. Sebut saja Bangkok Traffic Love, Hello Stranger, dan Suckseed. Film The Billionair (Top Secret) bukan film biasa, ya ini merupakan film autobiografi perjuangan seorang pemuda bernama Top Ittipad.

Sebelum menonton biasanya daku memilih-milih film apa yang bagus untuk ditonton baik dari ide, story-telling, grafis, maupun inspirasi apa yang bisa didapatkan. Rugi dong nonton cuma buang-buang duit ga dapat apa-apa atau cuma dapat wah grafisnya doang namun poor story-telling maupun no inspiration matter. Kegiatan pilah-pilih ini biasanya dengan melihat trailer, membaca-baca review di imdb, yahoo-movies, kaskus, dan lain-lain. Sialnya kalo sempat membaca spoiler (bocoran jalan cerita film)nya juga, hehe. Untuk kali ini, trailer nya sudah cukup menarik, memanggil jiwaku untuk melihat kisah perjuangan jatuh bangun jadi pengusaha.

Walaupun penggambaran ditrailer dan biografi Top Ittipat sudah bisa menjelaskan ini film apa, mau dibawa kemana, dan endingnya gimana, namun cukup seru  menyaksikan jatuh bangun si Top meraih kesuksesan. Yup dunia enterpreneurship emang tidak senyaman seperti kerja kantoran. Walaupun dengan keuntungan yang besar, namun bayang-bayang resiko besar turut menyertai.

Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap his girlfriend. Seperti kata ibu si Top, sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu. Yup film ini full inspirasi buat kamu-kamu yang ingin bergelut didunia bisnis. Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, syukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top).

Bagi fans film thailand tentang cinta-cintaan semu jangan terlalu berharap sama film ini, ya seperti yang telah saya katakan, ini bukan film biasa, film ini lebih kearah film motivasi hidup. Si Top malah meninggalkan cewenya agar bisa lebih sukses, hahaha. Ups spoiler.
Top Ittipat

Rabu, 29 Mei 2013

Cara Mudah Memasarkan Usaha Makanan Ringan



Berbisnis makanan ringan kelihatannya mudah dan menarik untuk dilakukan, tapi setelah benar-benar terjun ke dalamnya ternyata tak semudah yang dibayangkan. Penyebabnya antara lain karena banyaknya pengusaha lain yang juga terjun ke bisnis ini. Tapi jangan khawatir, bila anda ingin memulai bisnis makanan ringan, mungkin beberapa strategi sukses di bisnis makanan ringan yang akan saya bagi ini bisa menginspirasi anda agar bisnisnya lebih sukses icon smile Cara Mudah Memasarkan Usaha Makanan Ringan
Inilah beberapa strategi sukses di bisnis makanan ringan :

Buatlah nama untuk bisnis makanan Anda semenarik mungkin
Sebelum Anda membuka usaha makanan, sebaiknya Anda sudah menyiapkan nama untuk usaha Anda. Pilih nama yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Karena nama usaha menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, pentingnya brand 250x187 Strategi Pemasaran Bisnis Makanansehingga mereka mudah untuk mengingat usaha Anda. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan ketika mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan usaha yang Anda jalankan. Misalnya : “Warung Steak” untuk usaha makanan khusus steak,  ” Ramen” Japanese Noodle untuk bisnis makanan khas Jepang,  atau “Kedai Jamur” untuk usaha makanan khusus jamur. Nama usaha dapat Anda tempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x – baner di depan lokasi usaha Anda. Agar konsumen yang kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan Anda.
 

Rabu, 08 Mei 2013

Inspirasi Bisnis Daging Kelinci


Arief terjun ke dunia wirausaha pada 2010, setelah ‘gerah’ berkarier sebagai seniman. Mulanya, Arief bisnis abon daging kelinci. Ia membagi dan menawarkan kepada orang lain. Permintaan meningkat.

Namun, setelah setahun, Arief berhenti karena pasokan daging kelinci sangat sedikit. Kemudian Arief berpikir mengapa tidak menjadi produsen saja? Arief pun membuat www.dagingkelinci.com di bawah PT Agrovity Industries.

Modal awal Arief untuk bisnis ini sekitar Rp50 juta yang ia gunakan sebagai modal untuk membangun rumah kandang, kandang kelinci, indukan, alat perawatan, pakan dan gaji pegawai. Masalah kualitas kandang, sangat penting dalam bisnis kelinci. Yang penting sirkulasi udara bagus dan air tidak masuk. Kelinci tidak bisa kena air. Embun saja bisa membuat hewan itu borok.

Hambatan yang Arief hadapi adalah paradigma masyarakat terhadap daging kelinci. Umumnya, mereka melihat kelinci bukan sebagai ternak, namun setengah hewan peliharaan, setengah makanan. Cara mengubah hal itu, mau tidak mau, dengan menjual sebanyak-banyaknya sehingga daging kelinci menjadi hal yang umum.

Arief memiliki alasan tertentu kenapa ia percaya daging kelinci akan digemari masyarakat. Daging kelinci konon, ia bisa menjadi obat asma tradisional,  tidak memiliki lemak tak jenuh, sangat rendah kalori, tinggi protein dan kalsium. Di India, daging kelinci disebut-sebut sebagai yang paling enak. Hal inilah yang memudahkan Arief menembus pasar yang peduli terhadap gaya hidup sehat. Apalagi, ia tidak rentan terhadap virus penyakit, seperti sapi gila atau flu burung.

Strategi lain adalah melakukan sistem plasma. Arief merekrut peternak-peternak lain, memberi indukan untuk mereka ternakkan. Arief juga ikut menjaga kualitas ternak, memberi semacam target – bobot dan kuota produksi. Timbal-baliknya, Arief pasti membeli hasil mereka, berapa pun jumlahnya. Dan jika mereka menjual ke orang lain dengan harga sekitar Rp30.000, Arief bisa membeli dengan harga Rp50.000-55.000. Kalau Arief membeli dengan murah, mereka sengsara.

Saat ini jumlah produksinya mencapai 1,6 ton per bulan. Selain bergerilya menjual langsung ke orang per orang, ada permintaan besar dari Jakarta (100kg per minggu) dan Madiun (300kg per minggu). Kalau eceran, harga jual per kilogram adalah Rp75.000. Keunggulan dari produk Arief lebih karena menggunakan kelinci pilihan, persilangan antara kelinci New Zealand white dan lokal. Agar lebih awet, Arief menjual daging yang dikemas dalam plastik dan divakum.

Bisnis ini sangat potensial karena masih merupakan ‘blue ocean’ dan ‘ujung’-nya belum kelihatan. Arief percaya, usaha yang dilakukan di hulu pasti akan habis. Untuk kelinci, selain daging, kulit dan kotorannya pun bisa dijual. Lagipula, masih banyak pengembangan yang bisa dilakukan. Membuat varian produk baru,seperti nugget, menjual franchise, hingga diversifikasi bisnis.

Saat ini, Arief sedang memesan mesin pembuat pakan. Dengan begitu, nanti Arief bisa menjual pakan tersebut kepada peternak lain, sekaligus mempererat hubungan dan mencari plasma baru. (Bayu Maitra)

Senin, 29 April 2013

Kunci Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula

Tren berwirausaha semakin santer terdengar. Di mana-mana muncul ajakan untuk meninggalkan status karyawan menjadi pengusaha. Berbagai seminar dan buku-buku tentang wirausaha pun semakin laris di pasaran.  Semakin banyak pula yang tergelitik memulainya.

Ada yang dengan mulus dan sukses, namun ada pula yang jatuh saat mulai melangkah, dan akhirnya kembali lagi menjadi karyawan.

Menjadi pengusaha memang menyenangkan. Anda tidak lagi terikat oleh jam kerja rutin yang mengharuskan Anda berangkat pagi dan pulang sore setiap hari. Dengan menjadi pengusaha, Anda bisa mengatur sendiri waktu kesibukan dan liburan Anda.

Anda yang berminat beralih menjadi pengusaha, ada baiknya memahami dahulu apa saja yang harus Anda persiapkan agar tidak gagal.

Mulailah saat masih menjadi karyawan. Jika saat ini Anda masih menyandang status karyawan, jangan buru-buru memutuskan berhenti dari pekerjaan itu. Namun, mulailah merintis bisnis Anda. Ingat, untuk berbisnis Anda membutuhkan uang. Sisihkanlah dari gaji Anda untuk membiayai usaha Anda. Ketika bisnis Anda sudah benar-benar menghasilkan keuntungan yang membuat Anda tak lagi bergantung kepada gaji, itulah saat yang tepat untuk keluar dari pekerjaan Anda.

Jual yang Anda suka. Banyak pegawai bank yang sukses membuka bengkel motor. Atau, politikus yang sukses dengan bisnis kulinernya. Dalam bisnis, passion memainkan peran penting. Mulailah berbisnis tentang sesuatu yang Anda suka dahulu. Jika Anda suka memancing, mungkin Anda akan sukses jika membuka toko peralatan pancing.

Jangan sambilan. Tidak ada bisnis sukses yang dijalan sebagai sambilan. Meskipun Anda tergolong pemula dalam bisnis, bukan berarti Anda tidak bisa profesional untuk mengelolanya. Pelajari bisnis Anda, lakukan riset, buat perencanaan dan diskusikanlah dengan orang-orang yang profesional di bidang itu. Rutinitas pekerjaan di kantor bukanlah alasan Anda tidak memiliki waktu untuk menjalankan bisnis Anda. Ingat, dalam bisnis yang dibutuhkan adalah keseriusan. Jika Anda serius menjalani, maka hasilnya pun akan “serius”.

Selamat berbisnis! (Wiko Rahardjo)

Selasa, 02 April 2013

Disiplin, Kunci Sukses Berwirausaha

Banyak yang mengatakan bahwa berwirausaha itu layaknya naik roller coaster: Naik dan turun, melaju dalam berbagai kecepatan, baik cepat maupun lambat, kadang di atas, kadang di bawah.

Dan saat berhenti, para wirausaha pucat pasi, merasa seolah-olah darah mereka tercecer di sepanjang jalur roller coaster tersebut. Menegangkan, sekaligus mengasyikkan.

Nah, saking asyik berkutat sebagai pengusaha, kerap kali Anda lebih sibuk mencari uang tanpa mempedulikan hal-hal yang seharusnya Anda mulai lakukan, atau bahkan yang menjadi hak Anda. Padahal, mumpung perusahaan masih kecil, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk berdisiplin.

Berikan upah kepada diri Anda. Nyatanya, para wirausaha cenderung mengabaikan apresiasi kepada diri sendiri dalam bentuk uang. Padahal, Anda sudah bekerja, maka Anda layak digaji. Tak usah dalam jumlah yang bombastis, namun paling tidak mencukupi kebutuhan dan gaya hidup Anda sebelum mulai berwirausaha. Targetkan kenaikan gaji Anda pula, sehingga Anda semakin bersemangat. Sebaliknya, pada saat perusahaan mendapatkan penghasilan yang besar, dengan sistem ini Anda tidak tergoda untuk menghambur-hamburkannya karena tahu ‘hak’ Anda hanyalah sebesar gaji. Ya, mungkin bisa sedikit Anda tambah dengan bonus. Tetapi intinya, menggaji diri sendiri, sekalipun itu adalah perusahaan Anda, akan mendisiplinkan Anda sebagai wirausaha.

Pisahkan uang Anda dan perusahaan. Yang kerap terjadi, para wirausaha lalai membuat sistem keuangan perusahaan. Pikir mereka, ‘Toh, usahanya masih kecil.’ Padahal, memiliki sistem keuangan sejak perusahaan masih kecil akan menumbuhkan kedisiplinan di masa mendatang. Uang perusahaan pun tak akan bercampur dengan uang pribadi, dan sebaliknya, sehingga kinerja perusahaan dapat terlihat dengan nyata. Kalaupun ada uang pribadi yang terpakai perusahaan, buat catatan dan masukkan sebagai utang perusahaan. Sebaliknya, kalau Anda yang memakai uang perusahaan, juga buat catatan dan jadikan sebagai piutang perusahaan.

Asetku, asetmu. Dalam memulai sebuah usaha, wajar saja kalau Anda menggunakan aset pribadi sebagai pendukung awal. No problem. Tetapi yang Anda harus ingat adalah Anda harus selalu membuat catatan aset, berapa pun kecilnya. Bila pada akhirnya Anda merelakan aset tersebut menjadi milik perusahaan, lakukan pembaruan pada daftar aset. (Antono Purnomo)

Sabtu, 16 Maret 2013

Tips Berbisnis Makanan

Anda berniat membuka bisnis makanan? Ternyata syarat awalnya tidak susah. Anda harus menyukai makanan tersebut! Kemudian, tentu Anda harus jeli mengingat bagaimana suasana tempat makan yang membuat Anda nyaman. Berikut adalah sebagian tips yang dapat Anda ikuti.

1. Pilih makanan yang Anda kuasai resep dan cara pembuatannya.

2. Mulai dari yang sederhana dan mudah dikerjakan. Misalnya, jika ingin membuka restoran khas Jawa dengan menu pecel, belajarlah membuat bumbu pecel yang pas, baik rasa maupun kekentalannya.

3. Membuka bisnis makanan juga bisa dimulai dengan melakukan riset mengenai jenis makanan apa yang belum ada di kawasan tertentu. Dengan demikian, Anda tak memiliki kompetitor langsung di kawasan tersebut.

4. Bila Anda membuka restoran dengan menu yang sudah ada di kawasan tertentu, buat inovasi baru pada restoran Anda.Misalnya, jika restoran Anda menyajikan menu bebek, ciptakan menu bebek yang lain selain bebek goreng. Inovasi juga bisa ditampilkan dengan, misalnya, mengangkat menu "pinggir jalan" menjadi hidangan di restoran dengan pendingin udara.

Senin, 11 Februari 2013

10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses


Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Minggu, 13 Januari 2013

7 Hal Meyakinkan Customer

Berikut ini 7 Tips yang bisa kita lakukan dalam berkomunikasi dengan Customer untuk meyakinkan mereka terhadap produk kita.



1.Pastikan Produk kita memiliki Kualitas yang baik. Kualitas bisa dalam kemasan, isi produk , rasa atau dalam segi pelayanan kita 

2. Aktif dalam melakukan promosi, Fokuskan pada kelebihan produk kita agar konsumen yakin

3. Buktikan dan tunjukan produk kita agar konsumen yakin , sediakan tester , katalog produk ataupun dummy produk

4. Buatlah testimoni dari konsumen yang pernah menggunakan produk kita, ini bisa di tempatkan di Brosur , catalog , media promosi dan website.

5. Kita bisa melampirkan list siapa saja yang pernah menjadi konsumen kita.

6. Kita juga bisa melakukan demo produk atau membuat strategi trial produk, sehingga konsumen bisa langsung merasakan produk kita.

7. Membangun merek kita. Merek akan mewakili kepercayan konsumen yang telah lama dibangun 
 

Semoga Tips diatas dapat bermanafaat untuk kita semua. Salam Sukses Selalu