Air Mata Meng " Legenda China "

Kisah ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Ch’in Shih Huang-ti yang dikenal kejam. Kaisar khawatir kalau dinasti Hun akan menyerang negara tersebut dari utara. Agar dapat memantau musuhnya tersebut, Kaisar memutuskan untuk membangun sebuah tembok sepanjang wilayah perbatasan Cina bagian utara. Tetapi tidak lama sesudah satu bagian selesai dibangun, bagian yang lain runtuh. Dan hal ini terjadi berulang kali, sehingga pelaksanaan ‘proyek besar’ tersebut tidak pernah mengalami kemajuan.

Untukmu Kekasih Masa Depanku

º•* «̊͡♡̬̩̃ Untukmu Kekasih Masa Depanku ♡̬̩̃ »̊͡*•º

♥ Aku memilihmu bukan dari banyak atau
sedikitnya hartamu,
Karena harta bisa dicari kapan pun kita mau,
Tapi aku menilai jiwa sosialmu saat senang dan
susah,
Karena kebaikan akan berbuah hasil yang indah,
Seperti Thalhah Bin Ubaidillah
Yang mendapat julukan "Si Pohon Kebaikan" dari
Rasulullah.

♥ Aku memilihmu bukan karena tampan atau
tidaknya dirimu,

Karena jika usia kita semakin tua maka
ketampanan pun akan semakin pudar.
Tapi dari seberapa kuatnya dirimu hadapi cobaan
kehidupan.
Seperti Usamah Bin Zaid, dia kuat dan cerdas.
Tak heran, Rasulullah mengangkatnya sebagai
panglima perang dan dewan pertimbangan

♥ Aku memilihmu bukan karena keshalihanmu,
Karena tingkat keshalihan itu bisa naik dan turun,
Tapi dari semangatmu untuk terus belajar
mendapatkan ilmu,
Karena ilmu adalah dasarnya amal, cahayanya
Allah.

Sepatu Dahlan

NOVEL “SEPATU DAHLAN”: Kisah Inspiratif DAHLAN ISKAN Melewati Masa-Masa Sulit

“HIDUP, bagi orang miskin, harus dijalani apa adanya." Kalimat itu ditulis oleh Dahlan Iskan sebagai pengantar sebuah novel yang diklaim oleh penulisnya Khrisna Pabihara sebagai diinspirasi oleh kisah hidup sang menteri.

Bunga Untuk Bunda

Bunga Untuk Bunda

Pagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini. Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis.

Setelah cerita cerita lalu dilantunkan, pria itu lalu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?”

Arloji yang Hilang

Apa Untungnya wiraswata ?

Mengapa orang menjadi wiraswasta? Beberapa orang melakukannya untuk menghidupkan visi dan ide-ide mereka. Orang lain melakukannya untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi selain itu juga mereka tahu bahwa mereka dimaksudkan untuk menjadi seorang pengusaha.

Anda memiliki alasan sendiri untuk memulai bisnis. Tapi apa pun alasan itu, kewirausahaan dapat memberikan manfaat 10 ini :

1. Kebebasan untuk mengejar visi Anda sendiri. Anda dapat memiliki pandangan Anda sendiri tentang dunia, dan kewirausahaan adalah satu-satunya tempat di mana Anda mengejar yang melihat dan melihat hasil dari visi Anda. Wirausaha memungkinkan Anda untuk melakukan hal Anda sendiri, dan mengejar area-area yang Anda merasa bersemangat untuk meraihnya.

2. Kontrol dan fleksibilitas Anda memiliki lebih dari waktu Anda sendiri. Sebagai bos Anda sendiri, Anda bekerja ketika Anda ingin bekerja; dan berhenti jika Anda ingin berhenti. Anda dapat menyesuaikan pekerjaan Anda sesuai dengan gaya hidup Anda dan mengakomodasi berbagai tugas. Anda dapat bekerja dengan cara Anda sendiri - dalam piyama, dengan keras menggelegar TV - tanpa mendapatkan memo dari departemen personalia. Wirausaha berarti kebebasan dari aturan.

3. Kesempatan untuk belajar dan memperoleh pengetahuan. Pengusaha sering memakai banyak topi - perencana strategis, pemasar, perwakilan pelayanan pelanggan, dan agen penjualan, bahkan pemegang buku. Ada sejuta hal yang mungkin tidak tahu sebelum Anda memulai bisnis, dan Anda sekarang dipaksa untuk belajar - dan mendapatkan semua ini memperkaya pengetahuan Anda sebagai pribadi.

4. Yang tinggi dan rendah diri kerja. Pengusaha menghadapi tantangan dan pengalaman yang luar biasa serta kegembiraan luar biasa ketika berhasil mengatasi tantangan ini. Jika Anda menginginkan kegembiraan, menjadi seorang pengusaha. Suatu saat, koran lokal yang menampilkan kamu, dan berikutnya, Anda akan kehilangan pelanggan terbesar Anda. Pernah ada waktu yang membosankan dalam kerja mandiri.

5. Rasa kebanggaan dan kepuasan dalam mencapai sesuatu. Sebagai seorang pengusaha, Anda membuat sesuatu terjadi. Anda membuat visi, lay out rencana untuk membawa rencana hasil dan mengejar langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat bisnis sukses. Melakukan semua hal ini dapat memberikan perasaan luar biasa bangga dan senang - melihat website Anda digunakan oleh orang-orang, menemukan produk Anda di department store, mendapatkan pujian dari pelanggan tentang bagaimana bisnis Anda telah membantu mereka, dan ditulis oleh media. Dalam banyak hal, bisnis Anda bayi Anda, dan memelihara itu dan melihatnya tumbuh dapat memberikan rasa kepuasan.

6. Kepercayaan Anda dapatkan dalam mengetahui bahwa Anda dapat melakukannya. Kewirausahaan yang tangguh. Akan ada saat-saat di mana Anda akan bertanya terhadap diri Anda sendiri, atau keputusan-keputusan Anda masuk ke bisnis. Kadang-kadang, Anda bahkan akan berpikir bahwa Anda tidak bisa melakukannya ketika tampaknya rintangan dapat diatasi. Tapi begitu Anda berhasil dan mengatasi tantangan, Anda mendapatkan kepercayaan yang diperbarui dan menghormati diri sendiri bahwa Anda bisa melakukannya.

7. Potensi penghasilan melebihi gaji karyawan. Sebagai seorang karyawan, tidak peduli seberapa keras Anda bekerja, imbalan keuangan yang Anda terima hanya terbatas pada gaji Anda dan dengan bonus. Sebagai orang yang bekerja sendiri, anda bisa mendapatkan jauh lebih baik jika anda menekan ide bisnis yang tepat dan menjalankan bisnis dengan baik. Potensi terduga keuangan adalah jauh lebih tinggi sebagai pengusaha ketimbang orang perusahaan.

8. Pemilik bisnis menuai penghargaan penuh. Anda adalah bisnis; apalagi bisnis Anda sendiri. Jika Anda adalah seorang karyawan di dunia usaha, bos Anda mungkin bahkan mengklaim keberhasilan Anda sebagai milik mereka! Jika Anda bekerja untuk orang lain, Anda hanya sebuah gigi di seluruh mesin.

9. Setiap hari baru adalah sebuah tantangan. Anda tidak pernah bosan sebagai pengusaha karena setiap hari membawa tantangan baru, tugas baru dan penemuan-penemuan baru. Anda menetapkan kecepatan Anda dan Anda dapat pergi cepat jika Anda memilih atau memperlambat jika Anda merasa seperti itu.

10. Kesempatan untuk berbagi pengalaman Anda. Pada akhir hari, Anda dapat memiliki kesempatan untuk mengajar dan berbagi dengan orang lain hal-hal yang telah Anda pelajari sebagai pengusaha. Sharing apa yang telah Anda pelajari dan memberikan kembali kepada masyarakat - dapat mengambil bentuk mentoring lain calon pengusaha, menulis buku sehingga orang lain dapat melihat bagaimana Anda melakukannya, atau bahkan berbicara tentang pengalaman Anda. Ada begitu banyak kesenangan dalam memberi, dan kewirausahaan memberi Anda kehidupan yang penuh dengan pengalaman kaya.

Artikel ini ditulis oleh Isabel Isidro sebagai Managing Editor dari PowerHomeBiz.com dan diterjemahkan oleh Fadli Firmansyah. Semoga Bermanfaat.

Cahaya yang Hilang

Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.

Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.”

Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”

Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta.

Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!”

Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.

Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.

Kali ini si buta bertambah marah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!”

Pejalan itu menukas, “Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!”

Si buta tertegun..

Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah yang ‘buta’, saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta.”